The Basic Principles Of IKN
The Basic Principles Of IKN
Blog Article
Berperan sebagai ‘paru-paru’ dengan memperkuat pertanian hulu dan pusat wisata alam. Kerja sama antara wilayah tersebut akan menjadi pemicu pembangunan Indonesia Timur.
Budi dan Lina sama-sama berharap suatu hari nanti mereka bisa turut merasakan fasilitas-fasilitas di IKN.
To manage urbanization, the government ideas to cap IKN’s population at 2 million to avoid overcapacity. These actions reveal the commitment to sustainable concepts, making sure IKN will become a image of national identification.
“Saya selalu menyampaikan ke teman teman pengusaha. Mari kita bersiap siap dari sekarang agar nanti kalau ada gelombang ekonomi yang kurang baik, kita sudah punya papan selancar. We're browsing from the wave,” ujarnya.
Sampai Agustus ini, permukiman masyarakat pun belum tersambung oleh infrastruktur pengelolaan air bersih yang dibangun oleh pemerintah untuk IKN.
Warisan Jokowi: Ironi kemunduran demokrasi di tangan si ‘anak kandung reformasi’ di balik gencarnya pembangunan infrastruktur dan investasi
Additionally, a whole new intercity and regional rail system is going to be manufactured to connection the new cash with neighboring metropolitan areas which include Samarinda and Balikpapan, forming Component of IKN the broader Trans Kalimantan Railway network that could link the entire Indonesian side of Borneo Island with rail provider.[ninety three]
Our practical experience has revealed that the most productive IPOs begin with meticulous preparation extensive before the roadshow.
Particular use of social media and networking IKN internet sites on This method is restricted as to not interfere with Formal work duties and is also issue to monitoring.
The relocation from the IKN Nusantara is not only a transfer of the middle of government but it's to be a kind of equitable distribution of advancement along with the national economic climate.
Rizal berpendapat masih banyak kendala IKN yang perlu diselesaikan pemerintah sebelum IKN dapat mendorong pertumbuhan ekonomi secara signifikan. Salah satunya adalah konektivitas Kalimantan Timur dengan wilayah-wilayah lain.
Masyarakat sekitar juga masih harus membeli air karena tak ada akses air bersih yang layak konsumsi. Padahal tak jauh dari situ, air keran di dalam IKN bisa langsung diminum.
Belanja lebih berat, defisit bisa melebar, sementara pemerintah sekarang punya kebutuhan yang banyak dan lebih mendesak seperti subsidi dan belanja rutin,” ujar Bhima.
Tapi kini, mereka harus membeli. Air sungai itu kini hanya mereka gunakan untuk mandi dan mencuci dengan cara disaring lebih dulu.